EDUKASI DAN PEMBERIAN TERAPI KOMPLEMENTER JUS MENTIMUN SELEDRI DAN MADU UNTUK MENGENDALIKAN HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.51143/jsim.v5i2.526Keywords:
Lansia, Jus Mentimun, Madu, Seledri, Tekanan Darah TinggiAbstract
ABSTRAK
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler paling banyak
diderita masyarakat. Tekanan darah tinggi dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana tekanan darah
sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Cara untuk menurunkan
tekanan darah adalah dengan metode farmakologi (menggunakan obat) dan non farmakologis (tanpa
obat). Obat anti Tekanan darah tinggi telah lama terbukti efektif digunakan untuk mengontrol tekanan
darah, akan tetapi sumber daya nabati juga memiliki peranan penting dan dapat dimanfaatkan dalam
mengontol tekanan darah. Sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk mengontrol tekanan darah
antara lain buah-buahan, sayur-sayuran yang tinggi serat, kaya vitamin serta mineral. Beberapa jurnal
review mengatakan mentimun, seledri dan madu memiliki manfaat sebagai terapi tekanan darah tinggi.
Terapi ini coba dimanfaatkan bagi para lansia yang berada di PPRSLU Budi Sejahtera Banjarbaru.
Kegiatan ini dilakukan dengan pemeriksaan tekanan darah, penyuluhan tentang tekanan darah tinggi,
dan pemberian terapi komplementer jus mentimun kombinasi seledri dan madu di berikan setiap hari
selama seminggu. Kemudian melaksanakan evaluasi hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dengan
melakukan pengukuran tekanan darah kembali. Adapun media promosi yang digunakan dalam kegiatan
ini adalah dengan menggunakan leaflet. Hasil kegiatan ini adalah Pendidikan Kesehatan dapat
terlaksana dengan baik atas keterlibatan dan kerjasama dari panitia, pengurus PPPRSLU Budi Sejahtera
dan dosen Universitas Sari Mulia. Hasil dari pemeriksaan tekanan darah pada lansia yang mendapatkan
terapi komplementer jus mentimun kombinasi seledri dan madu didapatkan lansia mengalami
penurunan tekanan darah rata rata sebesar 8 mmHg untuk sistolik dan 8 mmHg untuk diastolik.
Kata Kunci : Lansia, Jus Mentimun, Madu, Seledri, Tekanan Darah Tinggi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).