PROGRAM PELANGI (PENGONTROL DIET PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI) DI SEI LULUT BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.51143/jsim.v1i1.140Abstract
Basit, Mohammad 1*, Fikriyadi, Muhammad 2, Agustin,Devi2, Diana,Nor2, Anjarwati2, Permana, Reza Januar2, Kharismawati, Devi 2,
Afriyaldi, Muhammad 2
1Staff Pendidikan Universitas Sari Mulia Banjarmasin (UNISM)
2Mahasiswa Keperawatan Universitas Sari Mulia Banjarmasin (UNISM)
*Email :[email protected]
ABSTRAK
Penyakit hipertensi perlu ditangani dengan lebih serius. Karena komplikasi yang akan ditimbulkan. Angka kejadian hipertensi di Indonesia mencapai 34,1% dan Kalimantan selatan sebagai salah satu provinsi yang paling tinggi angka prevalensinya yaitu mencapai 44,1%. Sei Lulut 83,3% penduduk menderita hipertensi primer, 70% adalah lansia perempuan. Pengkajian kepada 30 orang lansia didapatkan 1) 100% lansia memiliki tingkat pengetahuan yang rendah tentang hipertensi; 2) 100% lansia memiliki perilaku yang masih keliru dalam mengontrol dan mencegah hipertensi. Sehingga solusi yang ditawarkan adalah memanajemen perilaku lansia selama 2 minggu.
Metode pemecahan masalah dilaksanakan dengan 1) Peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan dengan metode ceramah 2) Melakukan monitoring perilaku terkait diet dan aktifitas harian dengan log book serta pengukuran tekanan darah.
Hasil kegiatan yaitu 1) Peningkatan pengetahuan pada lansia (63%); 2) lansia (63%) patuh terhadap jalannya program.
Kesimpulan perubahan perilaku lansia terhadap pola hidup sehat dalam mengontrol tekanan darah dipengaruhi oleh pengetahuan dan juga dukungan dari keluarga serta tim kesehatan yang bergerak dimasyarakat.
Kata Kunci : Diet, Hipertensi, Pengetahuan Lansia, Perilaku Lansia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).