KELUARGA MANDIRI MELAWAN HIPERTENSI DENGAN MEMANFAATKAN SAYUR DAN BUAH LOKAL SEBAGAI DIET HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.51143/jsim.v2i1.214Keywords:
Diet Hipertensi, Diet Sehat, Penyuluhan KesehatanAbstract
Puskesmas Sungai Jingah yang menjadi salah satu wilayah yang memiliki angka kejadian Hipertensi tertinggi yaitu mencapai 5140 orang (Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, 2018). Salah satu wilayah kerja Puskesmas Sei Jingah yang memiliki angka hipertensi yang cukup banyak adalah wilayah Kelurahan Sungai Andai. Hipertensi terbanyak yang tercatat adalah factor keturunan dari orang tuanya dan gaya hidup berupa merokok dan konsumsi makanan yang asin dan diawetkan. Penanggulangan masalah hipertensi tersebut memerlukan program peningkatan kesehatan masyarakat, pendidikan kesehatan, dan perbaikan kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengabdian masyarakat ini yang diharapkan mampu menciptakan keluarga yang mandiri dalam melakukan perawatan pada pasien hipertensi khususnya dalam pengelolaan diet hipertensi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Pre dan Post Test dengan intervensi penyuluhan menggunakan metode ceramah serta pengukuran tekanan darah. Sasaran kegiatan adalah masyarakat yang berada pada wilayah kerja Puskesmas Sungai Jingah. Hasil yang dicapai adalah 79% kelompok masyarakat yang telah diberikan penyuluhan memiliki pengetahuan yang baik mengenai diet Hipertensi dengan menggunakan sayuran dan buah-buahan lokal, dan sebanyak 55 % memiliki sikap yang baik dalam mengelola diet hipertensi. Pemberian Health Education mengenai diet hipertensi dengan memanfaatkan sayur-dan buah-buahan yang ada disekitar lebih memudahkan masyarakat dalam menjalankan program diet Hipertensi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).