Promosi Kesehatan Tentang Hipertensi Kehamilan dan Faktor Penyebabnya Pada Kelompok Ibu Hamil di Desa Aek Haruya
DOI:
https://doi.org/10.51143/jsim.v6i2.684Keywords:
Hipertensi Gestasional, Ibu HamilAbstract
Hipertensi gestasional diperkirakan mempengaruhi 1,8%-4,4% dan 0,2%-9,2%
kematian pada ibu terutama dinegara berkembang seperti di Indonesia. Kejadian
Hipertensi Gestational di Indonesia seperti Di Desa Aek Haruaya, Kabupaten
Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara tercatat dari 10 ibu hamil di Ruang
Obtrektik terdapat 2 yang mengalami Hipertensi Gestational. Berdasarkan
temuan ini Tim Pengabdi melaksanakan kegiatan pengabdian kepada kelompok
sasaran 20 orang ibu hamil di Desa Aek Haruaya. Metode yang digunakan adalah
penyuluhan kesehatan dan skrining hipertensi. Hasil yang didapatkan 75%
tingkat pengetahuan ibu hamil pada kategori kurang dan setelah diberikan
penyuluhan kesehatan 85% ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik. Hasil
pemeriksaan tekanan darah seluruh ibu hamil (100%) memiliki tekanan darah
yang normal. Hasil ini menunjukan bahwa penyuluhan kesehatan merupakan
tahapan awal dalam upaya pencegahan hipertensi selama dan 12 minggu setelah
kehamilan. selain itu, skrining hipertensi sangat diperlukan oleh ibu hamil selama
kehamilannya sebagai upaya pengontrolan tekanan darah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Riska Yanti Harahap, Dewi Wulan Sundari, Zelly Okta Taren
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).