SEX EDUCATION: UPAYA MENURUNAN PERNIKAHAN PADA REMAJA DI DUSUN WONOSARI, DESA PANDANSARI, KEC. PONCOKUSUMO KAB. MALANG
DOI:
https://doi.org/10.51143/jsim.v3i1.233Keywords:
Sex Education, Kader, Karang TarunaAbstract
SEX EDUCATION: UPAYA MENURUNAN PERNIKAHAN PADA REMAJA
DI DUSUN WONOSARI, DESA PANDANSARI, KEC. PONCOKUSUMO
KAB. MALANG
Maria Magdalena Setyaningsih, Ns.Sp.Kep.Mat 1, Emy Sutiyarsih, S.Kep, Ns., M.Kes 2
1 Prodi Ners, STIKes Panti Waluya Malang
2 Prodi DIII-Keperawatan. STIKes Panti Waluya Malang
Korespondensi penulis: Alamat: Jalan Yulius Usman No.62, Malang 65117, telepon: 0341-369003, email: emymlg23@yahoo.com
ABSTRAK
Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Sex Education: Upaya menurunkan pernikahan pada remaja di Dusun Wonosari, Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang diawali pertemuan awal dengan tokoh masyarakat dan petugas Puskesmas untuk mengetahui kondisi dan permasalahan kesehatan di Desa Pandansari. Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Faktor Determinan yang Melatar belakangi Terjadinya Kehamilan Remaja di Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang” menunjukkan hasil bahwa ada 31 orang ibu yang saat ini anaknya berusia kurang dari 1 (satu) tahun pada saat melahirkan usia ibu dibawah 20 tahun. Oleh karena itu, kami bermaksud untuk mengadakan Program Kemitraan Masyarakat dengan judul “Sex Education: Upaya menurunkan pernikahan pada remaja di Dusun Wonosari, Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Melalui upaya Sex Education diharapkan dapat membantu upaya menurunkan pernikahan pada remaja yang dapat berdampak pada kehamilan pada remaja. Setelah itu dilanjutkan dengan menyusun perencanaan dan jadwal kegiatan serta perlengkapan yang diperlukan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan modul tentang Sex Education, pelatihan kader posyandu Kesehatan dan Karang Taruna tentang Sex Education. Sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan, dilakukan test lesan untuk menilai kemampuan kognitif dan psikomotor para kader dan karang taruna sebagai salah satu alat untuk evaluasi.
Guna menindaklanjuti kegiatan ini, selanjutnya akan dilakukan pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh kader Posyandu kepada Karang Taruna dan masyarakat tentang Sex Education, pelatihan ini dapat dilakukan secara berkala. Kegiatan diakhiri dengan mengobservasi kemampuan kader dan Karang Taruna dalam menyebarluaskan dari hasil pelatihan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).