DETEKSI GANGGUAN PERTUMBUHAN DAN EDUKASI ORANGTUA TERKAIT PENCEGAHAN GIZI KURANG PADA BALITA
DOI:
https://doi.org/10.51143/jsim.v4i1.331Keywords:
Balita, Deteksi Pertumbuhan, Gizi Kurang, Pengetahuan IbuAbstract
ABSTRAK
Deteksi dini pertumbuhan merupakan upaya yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan
penyimpangan pertumbuhan. Tujuan dilakukannya pengabdian masyakarat ini adalah untuk mendeteksi
secara dini adanya gangguan pertumbuhan pada balita di Puskesmas Angsau Desa Bumi Jaya dan
memberikan Edukasi pada orangtua terutama ibu terkait pencegahan gizi kurang pada balitanya.
Metode yang digunakan oleh tim pengabdi terbagi menjadi 2 yakni pada ibu dan anak. Pertama, untuk
mengetahui adanya gangguan pertumbuhan pada anak dilakukan screening pertumbuhan melalui
pengukuran antropometrik (pengukuran berat badan dan tinggi badan/panjang badan) kemudian
dilakukan pencatatan pada buku KMS. Kedua, dilakukan pengukuran terkait pengetahuan orangtua
(ibu) mengenai pencegahan status gizi kurang pada balita melalui kuesioner. Hasil pengukuran
antropometri dan perhitungan status nutrisi didapatkan bahwa mayoritas balita yang hadir masuk dalam
kategori status nutrisi baik. Tingkat pengetahuan ibu sebelum diberikan Edukasi masuk dalam kategori
kurang sebanyak 28 orang ibu (90,4%) dan setelah diberikan Edukasi tingkat pengetahuan meningkat
menjadi kategori sedang sebanyak 18 orang ibu (58,1%) dan kategori tinggi sebanyak 13 orang ibu
(41,9%). Saran untuk kegiatan selanjutnya, bisa dilakukan dengan metode konseling untuk membantu
meningkatkan pengetahuan ibu. Melalui metode konseling diharapkan menjadi salah satu intervensi
yang dapat membantu ibu mengurangi praktik gizi yang tidak tepat akibat kurangnya pengetahuan
Kata kunci: Balita, Deteksi Pertumbuhan, Gizi Kurang, Pengetahuan Ibu
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).