PENYULUHAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR TELUK DALAM II BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.51143/jsim.v1i2.278Keywords:
Anak Sekolah Dasar, Menggosok Gigi, Penyuluhan KesehatanAbstract
Sekolah Dasar Teluk Dalam II Banjarmasin merupakan salah satu sekolah dasar yang
dikelola untuk memberikan pendidikan dasar pada anak-anak minimal 6 tahun sampai dengan
12 tahun atau lebih. Lingkungan sekitar siswa/I ini baik disekolah dan dirumah banyak ditemui
warung dan jajanan. Kebiasan anak SDN Teluk Dalam II Banjarmasin dalam menjaga oral
hygiene juga dinilai jelek. Dibuktikan banyak dari anak-anak yang tidak turun sekolah dengan
alasan sakit gigi. Berdasarkan pemeriksaan pun 26 (76,5%) siswa/I kelas 2 SDN Teluk Dalam
II Banjarmasin mengalami karies gigi.
Solusi penyelesaian masalah yang disepakati oleh Tim Pengabdi bersama perwakilan
kelompok sasaran yaitu wali murid kelas 2 SDN Teluk Dalam II Banjarmasin, disepakati
kegiatan yang akan dijalankan yaitu : 1) Meningkatkan pengetahuan siswa/I tentang: kebiasaan
yang menyebabkan karies gigi dan bahaya yang terjadi jika mengalami karies gigi; dan
2)Belajar secara langsung tentang cara menggosok gigi dengan benar.
Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dengan metode audio visual (video) dan
metode demonstari. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan
pengetahuan tentang : 1)Kebiasaan yang menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut
(karies gigi), dan 2)dampak yang terjadi jika mengalami masalah gangguan kesehatan gigi dan
mulut. Selain itu Siswa/I diharapkan mampu mempraktekan gosok gigi dengan benar.
Sebagian besar siswa/I kelas II SDN Teluk Dalam II Banjarmasin mengalami
peningkatan pengetahuan tentang masalah kesehatan gigi dan mulut dan juga praktik
menggosok gigi dengan benar setelah diberikan penyuluhan kesehatan dengan metode video
dan demontasi.
Kata Kunci : Anak Sekolah Dasar, Menggosok Gigi, Penyuluhan Kesehatan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).