PENYULUHAN TERKAIT LATIHAN WILLIAM FLEXION UNTUK MENGURANGI KELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA KARYAWAN STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.51143/jsim.v3i2.320Keywords:
Karyawan, Low Back Pain (LBP) ,Latihan William Flexion, Penyuluhan KesehatanAbstract
Kebiasaan duduk yang lama menghadap layar komputer dan sikap duduk yang salah pada dosen ketika
bekerja, tentunya akan menimbulkan keluhan fisik yang menggangu aktivitas , salah satunya adalah
LBP. Low back pain (LBP) atau nyeri punggung bawah (NPB) adalah suatu penyakit yang
menimbulkan rasa nyeri di bagian punggung bawah. LBP termasuk salah satu gangguan
muskuloskeletal yang sering terjadi dan menyebabkan penurunan produktivitas kerja dan disabilitas.
Ada salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri pada punggung bawah yaitu Latihan
William Flexion. Metode William Flexion Exercise yaitu latihan yang dirancang untuk mengurangi
nyeri punggung dengan memperkuat otot-otot lumbo sakral spin, terutama otot abdominal dan otot
gluteus maximus dan meregangkan kelompok ekstensor punggung bawah. Kegiatan penyuluhan terkait
Latihan William Flexion diberikan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Sebelum dan setelah
kegiatan penyuluhan responden diberikan angket untuk mengukur tingkat pengetahuan responden.
Tingkat pengetahuan responden sebelum kegiatan sosialisasi mendominasi sebesar 76% berada pada
kategori tidak tahu. Setelah kegiatan sosialisasi tingkat pengetahuan responden mendominasi menjadi
93% berada pada kategori tahu. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan
pengabdian ini adalah metode yang digunakan. Metode ceramah dan demonstrasi merupakan metode
yang tepat dalam menyampaikan informasi tentang LBP dan latihan Fleksi William. Hal ini dikarenakan
pada metode ini penyampaian materi menjadi sistematis dan teratur, penggunaan sarana dan prasarana
juga lebih efisien dan cukup ekonomis.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).