PENYULUHAN POSISI DUDUK YANG BENAR UNTUK KESEHATAN PUNGGUNG PADA SISWA/I SMPN 15 BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.51143/jsim.v3i2.314Keywords:
Posisi Duduk, Kesehatan Punggung, PenyuluhanAbstract
Saat ini anak-anak semakin banyak menghabiskan waktunya dengan posisi duduk, baik di sekolah saat
jam pelajaran maupun di rumah, di depan komputer atau televisi. Anak usia 4-15 tahun juga tidak
banyak bergera selama rata-rata 7-8 jam sehari. Begitu juga dengan Siswa/I SMPN 15 Banjarmasin,
dalam waktu 3 tahun selama mengikuti pembelajaran rata-rata menghabiskan waktu kurang lebih lima
jam untuk duduk dikelas untuk satu hari. Dampak yang dapat ditimbulkan yaitu terjadinya asimetris
lanjutan pada trunk dan scoliosis serta menyebabkan penurunan lumbal lordosis dan kiposis dari
keseluruhan punggung anak. Selain itu, posisi duduk yang tidak ergonomis menyebabkan anak-anak
bisa mengalami masalah nyeri punggung di usia muda. Perilaku ini perlu diperbaiki dengan memberikan
pengetahuan tentang dampak yang diakibakan jika posisi duduk yang keliru dan cara duduk yang benar
dengan metode ceramah dan tanya jawab. Hasil kegiatan ini didapatkan adanya peningkatan
pengetahuan 91,25% kelompok sasaran kegiatan. Melalui kegiatan ini diharapkan memberi dampak
positif pada siswa/i untuk memiliki perilaku sehat terutama dalam menjaga kesehatan tulang dengan
duduk posisi yang ergonomis.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).