PELATIHAN PIJAT BAYI BAGI KADER POSYANDU BALITA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BASIRIH BARU
DOI:
https://doi.org/10.51143/jsim.v1i2.274Keywords:
Pelatihan, pijat bayi, kader PosyanduAbstract
Bayi / Anak harus diberikan stimulasi agar dapat tumbuh secara optimal salah satunya
melalui sentuhan berupa pijatan. Di wilayah Kerja Puskesmas Basirih Baru ada sekitar 16 bayi
(32%) yang telah melakukan pijat bayi di tempat tukang pijat dan 34 bayi (68%) belum pernah
melakukan pijat bayi. Kader Posyandu Balita di wilayah kerja Basirih juga belum tahu dengan
benar cara melakukan pijatan pada bayi. Akan tetapi, minat orangtua bayi untuk pijat bayi tinggi.
Selama ini, Kader kesehatan belum memberikan penyuluhan tentang pijat bayi yang sangat
diperlukan orang tua karena belum mengetahui bagaimana cara pijat bayi yang benar. Kurangnya
pengetahuan tentang tumbuh kembang dan pijat bayi membuat kader kesehatan tidak
memberikan informasi kepada orangtua yang mempunyai balita sehingga orang tua tidak
melakukan stimulus / pijat bayi kepada anaknya.
Metode pemecahan masalah dengan penyuluhan tentang pertumbuhan dan perkembangan
bayi, pelatihan pijat bayi dan memberikan layanan pijat bayi di Posyandu. Pelatihan ini akan
diberikan kepada kader kesehatan dan ilmu ini akan ditransfer ke masyarakat, terutama untuk
ibu yang memiliki balita, penyuluhan tentang bagaimana mendeteksi kesehatan, jika ada
kelainan dalam pertumbuhan dan perkembangan.
Hasil kegiatan : Meningkatnya Pengetahuan kader Puskesmas Basirih Baru tentang cara
stimulasi tumbuh kembang anak (pengetahuan kader bertambah sebanyak 100% kader),
Meningkatnya kemampuan Kader Puskesmas Basirih Baru dalam melakukan pijat bayi dengan
cara yang benar (kemampuan dan keahlian kader bertambah sebanyak 100% kader)
Kesimpulan : Terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan Kader Puskesmas
Basirih Baru dalam melakukan pijat bayi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).