HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN PERILAKU SULIT MAKAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN)
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v3i2.108Keywords:
Perilaku sulit makan, Pola pemberian makanAbstract
Latar Belakang: Perilaku sulit makan merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) dimana anak menolak makan atau memilih-milih jenis makanan tertentu yang akan berdampak pada status gizi anak, pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga perlu perhatian khusus bagi ibu agar kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terpenuhi secara optimal.
Tujuan: Mengetahui hubungan pola pemberian makan dengan perilaku sulit makan pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) di TK Arrahmatul Abadiyyah Kelurahan Alalak Selatan Banjarmasin tahun 2018.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu ibu yang memiliki anak usia 3-6 tahun, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 32 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa data bivariat mengunakan rumus spearman rank.
Hasil: Pola pemberian makan baik yaitu ibu yang sangat baik dalam mengatur frekuensi makan anak dengan presentase 62,5% dan anak yang tidak dipaksa untuk makan tidak mengalami sulit makan dengan presentase 59,4%. Koefisien korelasi spearman rank menunjukan 0,674 signifikansi 0,000 (P = < 0,05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pola pemberian makan dengan perilaku sulit makan pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) di TK Arrahmatul Abdiyyah Kelurahan Alalak Selatan Banjarmasin.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).