Pengaruh Pemberian Zat Besi Dan Sayur Bayam Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Dengan Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura I
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v6i1.265Abstract
Anemia kehamilan adalah kondisi ibu dalam kadar hemoglobin dibawah 11 g/dl pada trimester I dan III atau kadar
hemoglobin < 10,5 g/dl pada trimester II. Bayam merupakan salah satu sumber makan yang mengandung senyawa
yang diperlukan untuk sintesis hemoglobin seperti zat besi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh
pemberian zat besi dan sayur bayam dengan zat besi terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil dengan
anemia. Metode penelitian Quasi Eksperimen dengan menggunakan Uji Paired T-test dan Uji Independent T-test,
sampel penelitian menggunakan 30 responden secara Purposive Sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil
penelitian dilakukan pada 30 responden yang dibagi menjadi dua kelompok intervensi dan kelompok kontrol selama
14 hari. Sebelum diberikan zat besi didapatkan nilai rerata 9,6 g/dl dan kadar hemoglobin sesudah diberikan zat besi
didapatkan nilai rerata 10,8 g/dl, selama pemberian didapatkan rerata perubahan hemoglobin pada ibu hamil
kelompok intervensi sebesar 1,43 g/dl dan pada kelompok kontrol 1,17 g/dl. Hasil Uji Independent T-test didapatkan
p-value 0,001 nilai ? (<0,05) yang artinya ada perbedaan pengaruh antara kelompok intervensi dan kontrol dengan
selisih nilai 0,26 g/dl.Saran untuk ibu hamil yang mengalami anemia dapat mengkonsumsi zat besi ditambah dengan
makanan tambahan sayur bayam.
Kata Kunci: Zat besi, bayam, kadar hemoglobin, ibu hamil
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).