FAKTOR - FAKTOR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK KEJADIAN INFEKSI SALURAN NAPAS PADA BALIT
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v3i2.107Keywords:
Balita, ISPA, Intrinsik ISPA, Ekstrinsik ISPAAbstract
Latar Belakang: Puskesmas Pekauman memiliki jumlah kasus balita yang terkena ISPA tertinggi di Kota Banjarmasin. ISPA merupakan penyebab angka kesakitan pada bayi dan balita yang cukup tinggi, sekitar 20-30%, apabila dibiarkan akan dapat menjadi ISPA berulang pada balita/anak yang sama dalam waktu yang relatif singkat.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik dari kejadian ISPA pada balita di puskesmas Pekauman Banjarmasin.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional, sampel yang digunakan sebanyak 117 orang tua (ibu) yang memiliki balita dan berobat ke Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Teknik sampling Consecutive Sampling, instrumen yang digunakan adalah kuesioner, dengan analisa data menggunakan Chi Square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa, kejadian ISPA di Puskesmas Pekauman dari 117 sampel, sebanyak 71 balita termasuk dalam ISPA non-pneumonia dan 46 balita yang termasuk ISPA pneumonia. Dari 5 faktor yang diteliti, hasil penelitian menunjukan hubungan signifikan, pemberian ASI eksklusif dengan p value = 0,0001 (Prevalence Odds Ratio (POR) = 4,645 (95% CI 1,999-10,793), perilaku kesehatan dengan p value = 0,000 (POR = 8,580 (95% CI 3,552-20,724, jenis kelamin dengan p value = 0,002 (POR = 4,365 (95% CI 1,786-10,665), status ekonomi dengan p value = 0,581 pada ekonomi tinggi (POR = 0,768 (95% CI 0,302-1,958) dan p value = 0,003 pada ekonomi sedang (POR = 0,171 (95% CI 0,053-0,551), sedangkan untuk faktor yang tidak berhubungan yaitu BBL dengan p value = 0,151 (POR = 0,511 (95% CI 0,227-1,150).
Kesimpulan: Faktor intrinsik dan ekstrinsik yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Pekauman Banjarmasin adalah, jenis kelamin, pemberian ASI eksklusif, status ekonomi pada ekonomi sedang, dan perilaku kesehatan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).