HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SAFETY CULTURE TERHADAP PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PEMBERIAN OBAT
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v3i2.116Keywords:
Identifikasi Pasien, Medication Error, Pengetahuan Identifikasi Pasien, Safety CultureAbstract
Latar Belakang: Identifikasi pasien yang tepat merupakan salah satu sasaran internasional keselamatan pasien (International Patient Safety Goals). Kejadian tidak diharapkan (KTD) dapat terjadi apabila identifikasi pasien tidak dilakukan dengan benar sesuai dengan prosedur yang berlaku, kejadian yang tidak diharapkan tersebut salah satunya adalah kesalahan saat pemberian obat. Pelaksanaan identifikasi pasien dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah pengetahuan dan safety culture. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan safety culture, terhadap pelaksanaan identifikasi pasien sebelum pemberian obat.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, desain penelitian cross sectional, dengan jumlah sampel adalah 21 orang perawat pelaksana, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan cluster sampling,. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan 13 item kuesioner pengetahuan, 39 item kuesioner safety culture dan lembar observasi 8 item pernyataan, analisis data menggunakan analisa bivariat dengan uji Spearman Rank.
Hasil: Pengetahuan perawat pelaksana yang bekerja di Rumah Sakit mayoritas baik, dengan responden sebanyak 61,9%, safety culture perawat pelaksana yang bekerja di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin mayoritas baik, dengan responden sebanyak 61,9%, dan pelaksanaan identifikasi pasien sebelum pemberian obat mayoritas baik, dengan responden sebanyak 100%. Hasil analisis bivariat didapatkan hasil, correlation coefficient dan signifikansi = -0,542, p = 0,209 (pengetahuan dan identifikasi pasien) dan = 0,757, p = 0,049 (safety culture dan identifikasi pasien).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara, pengetahuan dan safety culture terhadap pelaksanaan identifikasi pasien sebelum pemberian obat di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).