SOSIALISASI RISIKO DAN LATIHAN PENCEGAHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) TERKAIT PENGGUNAAN GAWAI PADA MAHASISWA ASRAMA PUTRA STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.51143/jsim.v3i2.313Keywords:
Carpal Tunnel Syndrome, Gawai, Risiko, Latihan , SosialisasiAbstract
Penggunaan gawai/gadget sangat membantu seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas.
Namun penggunaan perangkat teknologi seperti gawai/gadget secara berlebihan (dengan posisi tangan
yang salah) dapat menyebabkan munculnya masalah kesehatan seperti Carpal Tunnel Syndrome (CTS).
CTS merupakan sekumpulan gejala yang muncul diarea pergelangan tangan dan jari-jari tangan (jari-I
sampai dengan sebagian jari-IV) disebabkan oleh terjadinya penekanan/kompresi pada saraf medianus
di pergelangan tangan (carpal tunnel). Sosialisasi terkait CTS perlu dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan mahasiswa asrama putra STIKes Suaka Insan tentang risiko dan latihan sederhana
pencegahan CTS. Sosialisasi dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi latihan
pencegahan CTS diikuti seluruh peserta. Untuk melihat tingkat pengetahuan peserta terkait risiko dan
latihan pencegahan CTS maka dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan peserta dengan melakukan
pre-test dan post-tes menggunakan angket. Hasil pre-test 90.9% peserta menjawab tidak tahu, sedangkan
setelah sosialisasi/post-test didapatkan 77,3% peserta menjawab tahu dan sisanya pada kategri sangat
tahu dan sedikit tahu. Sosialisasi cukup berhasil ditandai dengan antusiasme peserta dengan memberikan
banyak pertanyaan saat sesi diskusi dan partisipasi peserta memperagakan latihan pencegahan CTS.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).