CARDIAC CARE IN CULTURAL (CCIC): PELATIHAN MANAJEMEN SERANGAN JANTUNG DENGAN BUDAYA BANJAR “MENYAMAK” BAGI AHLI CABUT ANGIN DI DESA PEMURUS BARU BANJARMASIN

Authors

  • M. Sobirin Mohtar Universitas Sari Mulia Banjarmasin
  • Muhammad Riduansyah Universitas Sari Mulia Banjarmasin
  • Sandi Suwardi RSUD Ulin Banjarmasin
  • Asmadiannor Asmadiannor RSUD Ulin Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.51143/jsim.v3i2.312

Keywords:

Cardiac care in Cultural, Ahli cabut angin, Kader, Masyarakat

Abstract

ABSTRAK
Penyakit Jantung masih merupakan salah satu penyebab kematian utama dinegara maju dan
berkembang, salah satunya penyakit jantung dengan ACS (Acute Coronary Syndrome). Tingginya
angka kematian akibat serangan jantung disebabkan keterlambatan keluarga mendapatkan
penanganan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah kepercayaan.
Berdasarkan temuan terdapat tempat pengobatan tradisional pasien serangan jantung di Desa
Pemurus Banjarmasin. Sasaran atau mitra dari kegiatan program kemitraan masyarakat ini adalah
ahli cabut angin. Kepercayaan yang masih membudaya dimasyarakat terhadap persepsi penyakit
jantung diantaranya mengganggap; penyakit menyamak (nyeri dada), masuk angin dan
mempercayakan terhadap ahli cabut angin, namun jika hal ini tidak teratasi maka akan
berpengaruh terhadap prevalensi kecacatan dan kematian akibat keterlamabatan pertolongan.
Maka dari itu, tingginya angka kematian akibat serangan jantung harus dapat dicegah. salah
satunya melalui kegiatan Cardiac care in Cultural kepada ahli cabut angin, kader dan masyarakat
di Desa Pemurus Baru dengan cara memberikan pelatihan manajemen serangan jantung seperti
gejala serangan dan manajemen tindakannya dengan mempertahankan budaya tersebut selama
tidak menyimpang dari Kesehatan. Metode pelaksanaan dibagi menjadi 3 (tiga) tahapan; meliputi
tahap persiapan dilakukan diskusi dengan mitra untuk merumuskan permasalahan mitra dan
solusinya. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan Pelatihan Manajemen Kegawatan dilanjutkan
dengan pemberian edukasi kesehatan didampingi oleh fasilitator yang dilaksanakan mulai tanggal
17 Desember 2018 sampai dengan 02 Januari 2019. Hasilnya ada peningkatan pengetahuan dari
Sasaran yang diberikan pelatihan pada kelompok ahli cabut angin (90%), Kader (100%), dan
Masyarakat (100%) telah memahami dengan baik tentang manajemen kegawatan serangan
jantung beserta intervensinya setalah diberikan pelatihan dan edukasi kesehatan.
Kata Kunci : Cardiac care in Cultural, Ahli cabut angin, Kader, Masyarakat

Downloads

Published

2022-02-23

How to Cite

Mohtar, M. S., Riduansyah, M., Suwardi, S., & Asmadiannor, A. (2022). CARDIAC CARE IN CULTURAL (CCIC): PELATIHAN MANAJEMEN SERANGAN JANTUNG DENGAN BUDAYA BANJAR “MENYAMAK” BAGI AHLI CABUT ANGIN DI DESA PEMURUS BARU BANJARMASIN. JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM), 3(2), 123–132. https://doi.org/10.51143/jsim.v3i2.312

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.