FAMILY FIRST RESPONSE (FFR) :PERTOLONGAN PERTAMA KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.51143/jsim.v4i1.329Keywords:
Family First Response, Pandemi, Covid-19, DaringAbstract
ABSTRAK
Salah satu bencana pandemi yang akhir-akhir ini menjadi berita terhangat dunia adalah Novel
Coronavirus Disease (COVID-19). WHO menyebutkan sebanyak 153.252 ribu orang meninggal
akibat COVID 19 dengan kasus terinfeksi sebanyak 2.231.990 orang. Indonesia pada 6 Mei
2020 pasien positif sebanyak 12.438. Perkembangan COVID 19 di Kalimantan Selatan pasien
positif sebanyak 229. Bencana pandemic ini secara signifikan menurunkan kemampuan keluarga
dalam melakukan pertolongan, karena pada dasarnya keluarga mempunyai tugas dan fungsi
utama dalam memutuskan tindakan yang cepat dan tepat dalam melakukan pertolongan.
Pertolongan Pertama Keluarga di Masa Pandemi Covid-19 melalui media daring merupakan salah
satu metode yang dianggap penting untuk dilakukan. Metode pelaksanaan dibagi menjadi 3 (tiga)
tahapan; meliputi tahap persiapan dilakukan diskusi dengan mitra untuk merumuskan
permasalahan mitra dan solusinya. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan Edukasi Pertolongan
selama pandemi melalui daring yang didampingi oleh fasilitator dan dilaksanakan mulai tanggal
14 sampai dengan 31 Agustus 2020. Hasilnya ada peningkatan pengetahuan dari Sasaran yang
diberikan pelatihan pada kelompok keluarga sebanayak 100%, bahwa telah memahami dengan
baik tentang pertolongan pertama selama pandemi beserta intervensi Family First Response
(FFR) setalah diberikan pelatihan dan edukasi kesehatan.
Kata Kunci : Family First Response, Pandemi, Covid-19, Daring
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).