PELAKSANAAN SENAM LANSIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN OSTEOATRITIS
DOI:
https://doi.org/10.51143/jsim.v1i2.277Keywords:
Kualitas Hidup Lansia, Lansia, Osteoatritis, Senam LansiaAbstract
Mitra dalam program ini adalah kelompok Lansia penderita osteoarthritis di kelurahan
Teluk Dalam RT 50 RW 04 kecamatan Banjarmasin Tengah, berjumlah 18 Lansia, dengan
keluhan gejala nyeri pada persendian dengan skala ringan. Hal ini seharusnya ditangani dengan
cermat supaya tidak terjadi gejala dengan skala berkelanjutan. Menurut survey menunjukkan
bahwa hampir semua penduduk lansia penderita osteoarthritis tidak mengetahui cara
penanganan yang tepat. Hal ini di sebabkan oleh kurangnya pemahaman serta tidak adanya
penyuluhan serta pelatihan untuk lansia. Hal ini menimbulkan pula kurangnya kesadaran
kelompok sasaran akan pentingnya senam lansia untuk peningkatan kualitas hidup.
Solusi penyelesaian masalah yang disepakati oleh Tim Pengabdi bersama perwakilan
kelompok sasaran, disepakati kegiatan yang akan dijalankan yaitu : 1)Penyuluhan tentang
osteoatritis; dan 2)Pelaksanaan senam lansia 2 kali seminggu selama 4 minggu.
Hasil yang diharapkan kedepannya mampu menjadi dasar bagi para lansia untuk aktif
bergerak mengatasi masalah osteoatritis. sehingga kegiatan oral hygiene dapat menjadi
perilaku yang diterapkan sehari-hari.
Kata Kunci : Kualitas Hidup Lansia, Lansia, Osteoatritis, Senam Lansia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).