GAMBARAN PRAKTIK SELF-MANAGEMENT PADA PASIEN PENDERITA ASMA
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v4i1.168Keywords:
Asma, Pasien, , Self-ManagementAbstract
Latar belakang: Penyakit asma berdampak cukup besar dalam kehidupan penderitanya, dimana penyakit ini dapat meningkatkan angka morbiditas dan menurunkan kualitas hidup penderitanya. Meskipun tidak ada obat yang menyembuhkan asma secara total, namun dengan strategi manajemen diri yang efektif dapat membantu pasien untuk mengontrol penyakitnya dan mencegah gejala yang lebih buruk. Self-management diharapkan dapat meningkatkan dan mempertahankan kualitas hidup agar penderita asma dapat hidup normal tanpa hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self-management pada pasien penderita asma di wilayah kerja Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin Tahun 2018.
Metode: Penelian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien penderita asma yang berkunjung ke Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin dengan pengambilan sampel menggunakan teknik accident sampling, jumlah sampel sebanyak 30. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner dengan menggunakan analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil: Karakteristik responden berdasarkan umur, pendidikan, dan pekerjaan di wilayah kerja Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin Tahun 2018 di dapatkan mayoritas responden umur dewasa awal 26-35 tahun yaitu 19 orang (63,3%), berpendidikan SD/sederajat berjumlah 13 orang (43,3%) dan pekerjaan terbanyak yaitu swasta dengan jumlah 15 orang (50%). Praktik Self-Management pada Pasien Penderita Asma di Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin mayoritas dalam kategori cukup sebanyak 18 responden (60%).
Kesimpulan: Praktik self-managemt yang dilakukan oleh pasien penderita asma yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kuin Raya adalah cukup.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).