PENGARUH MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN JANTUNG
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v3i2.101Keywords:
Murottal Al-Qur’an, Penyakit Jantung, Tingkat KecemasanAbstract
Latar Belakang : Pasien dengan penyakit jantung yang baru pertama terdiagnosa seringkali mengalami kecemasan terhadap penyakitnya yang disebabkan oleh ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan. Rasa cemas yang berlebihan dapat memperburuk keadaan, membuat penyakit tidak kunjung sembuh dan waktu perawatan di rumah sakit menjadi lama sehingga perlu diatasi dengan menggunakan terapi audio, salah satunya dengan menggunakan terapi murottal al-qur’an. Murottal al-qur’an bekerja pada otak, ketika mendapatkan rangsangan dari luar, maka otak memproduksi zat neuropeptide yang mengangkut reseptor-reseptor dalam tubuh sehingga membuat perasaan menjadi nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh murottal al-qur’an terhadap tingkat kecemasan pada pasien dengan masalah penyakit Jantung di Ruang Alamanda Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan rancangan penelitian pre-eksperimental design dengan pendekatan one shot case study teknik sampling menggunakan purposive sampling, jumlah sampel 15 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Hospital Anxiety & Depression Scale (HADS). Analisa data yang digunakan adalah uji nonparametrik Wilcoxon Signed Rank.
Hasil: Berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan p value = 0,001 (<0,05), artinya ada pengaruh murottal al-qur’an terhadap tingkat kecemasan pada pasien jantung di ruang Alamanda RSUD Ulin Banjarmasin.
Kesimpulan: Adanya pengaruh murottal al-qur’an terhadap tingkat kecemasan pada pasien dengan penyakit jantung di ruang Alamanda RSUD Ulin Banjarmasin.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).