HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR KLINIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DI RSUD ADNAAN W.D PAYAKUMBUH

Authors

  • Kharisma Hayati Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Rezi Prima Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Anisa Sri Utami Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.51143/jksi.v10i1.730

Abstract

Kecemasan mahasiswa selama praktek klinik dapat berpengaruh pada gangguan mental emosional mahasiswa sampai dengan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan belajar klinik dengan tingkat kecemasan mahasiswa keperawatan di RSUD Adnaan W.D Kota Payakumbuh. Sampel dalam penelitian ini 31 mahasiswa keperawatan  dengan teknik simple total sampling. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross- sectional. Analisis data dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 responden (29,0%) mengalami kecemasan berat, 19 responden (61,3%) mengalami kecemasan rsedang, dan 3 responden (9,7%) mengalami kecemasan ringan. Lingkungan Belajar klinik kurang baik sebanyak sebanyak 12 responden (38,7%), sedangkan lingkungan belajar klinik baik sebanyak 19 responden (61,3%). Analisis chi square, menunjukkan hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar klinik dan tingkat kecemasan, dengan korelasi yang kuat (p-value 0,001 <0,05.

Downloads

Published

2025-01-15

How to Cite

Kharisma Hayati, Prima, R., & Utami, A. S. (2025). HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR KLINIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DI RSUD ADNAAN W.D PAYAKUMBUH. JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI), 10(1), 16–23. https://doi.org/10.51143/jksi.v10i1.730