EFEKTIVITAS AROMATERAPI INHALASI LAVENDER DALAM MENGURANGI TINGKAT KECEMASAN PASIEN HEMODIALISA DI BLUD RSUD DR. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v2i2.74Keywords:
Kecemasan, HemodialisaAbstract
Kecemasan merupakan salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh pasien penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang menjalani proses hemodialisis. Terapi CAM (Complementary Alternative Medicine) sebagai penganti obat-obatan yaitu dengan mengunakan aromaterapi lavender diharapkan dapat mengurangai tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjak kronik yang sedang menjalani terapi hemodialisa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian aromaterapi inhalsi lavender terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan penelitian pre-eksperimental. Rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Teknik sampling non-probability sampling jenis purposive sampling, jumlah sampel 10 laki-laki dan prempuan. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon sign rank. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan 20 butir soal. Hasil dari penelitian ini sebelum di berikan aromaterapi lavender, tingkat kecemasan kategori berat sebanyak 2 (20%) responden, tingkat sedang sebanyak 3 (30%) dan tingkat kecemasan ringan 5 orang (50%). Setelah di berikan aromaterapi lavender, tingkat kecemasan kategori ringan 8 orang (80%). Disimpulkan terdapat efektivitas dari aromaterapi inhalasi lavender terhadap perubahan tingkat kecemasan pada pasien hemodialisa
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).