EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PROGRAM SEASI UNTUK MENCEGAH HIPERTENSI DIDESA GUDANG HIRANG RT.10 KABUPATEN BANJAR
DOI:
https://doi.org/10.51143/jsim.v3i2.305Keywords:
masyarakat, Hipertensi, Tai chiAbstract
ABSTRAK
Proses penuaan adalah salah satu proses dalam kehidupan manusia dimana terjadi perubahan progresif, yang menyebabkan berbagai penurunan fungsi organ-organ tubuh pada manusia. Salah satunya penurunan fungsi organ kardiovaskular yang ditandai dengan penyakit darah tinggi (hipertensi) pada lansia. Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah suatu kondisi dimana tekanan darah terus menerus meningkat yang merupakan masalah kesehatan global karena prevalensinya yang tinggi di seluruh dunia. Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 10,44 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya.Tai chi merupakan terapi komplementer melalui konektivitas antara body-mind-spirit dari setiap individu, latihan yang memadukan antara gerakan fisik yang lambat, pernafasan, perasaan, dan pikiran dalam suatu kesatuan sehingga terdapat keseimbangan antara fisik, mental, emosional, dan spiritual.Solusi yang diharapkan dengan dilakukannya senam Tai chi pada masyarakat dapat mengurangi angka kejadian hipertensi pada lansia.
Kata kunci : masyarakat, Hipertensi, Tai chi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).