FAKTOR-FAKTOR RESIKO PENCETUS PREVALENSI KANKER PAYUDARA
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v1i2.40Keywords:
Kanker Payudara, Isoflavon, Alkohol, Merokok, LingkunganAbstract
Kanker payudara adalah kanker paling umum pada wanita di seluruh dunia dan penyebab utama kematian dikalangan perempuan. Secara global, setiap 3 menit seorang wanita didiagnosis kanker payudara, sebesar 1 juta kasus per tahun. Di RSUD Ulin Banjarmasin kanker payudara menjadi penyakit tertinggi pada tahun 2015, hal ini tidak terlepas dari faktor pencetus kanker payudara yaitu konsumsi makanan (isoflavon), riwayat konsumsi alkohol, riwayat merokok, dan faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko kanker payudara meliputi konsumsi makanan (isoflavon), riwayat konsumsi alkohol, riwayat merokok, dan faktor lingkungan di RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling dengan alat ukur kuesioner. Jumlah sampel 50 responden dengan kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Analisa data menggunakan analisis distribusi frekuensi. Dari penelitian ini diperoleh sebagian besar penderita kanker payudara mengkonsumsi isoflavon dalam kategori < 30 mg sebanyak 56%, tidak punya riwayat konsumsi alkohol 72%, perokok pasif 60%, dan 62% responden terpapar polutan bersifat karsinogenik dengan kategori sering. Diharapkan kepada pasien yang menderita kanker payudara dapat memodifikasi gaya hidup dengan menghindari polutan, rokok, dan konsumsi cukup isoflavon. Bagi perawat agar dapat memberikan informasi tentang manfaat isoflavon dan dampak yang ditimbulkan jika melakukan gaya hidup tidak sehat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).