HUBUNGAN KESEJAHTERAAN SPIRITUAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA KELUARGA PASIEN KANKER DI RUANG EDELWEIS RSUD ULIN BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v2i2.69Keywords:
Keluarga, kesejahteraan spiritual, kualitas hidupAbstract
Latar Belakang : Kanker adalah penyakit kronik yang disebabkan pembelahan sel-sel baru secara abnormal dan mampu bermetastasis ke organ lain di dalam tubuh yang tidak hanya mempengaruhi pasien sebagai penderita, tetapi juga bagi keluarga yang mendampingi selama masa pengobatan yang pada akhirnya memberikan dampak terhadap kualitas hidup mereka sebagai caregiver. Keadaan spiritual yang sejahtera dibutuhkan bagi keluarga agar dapat menyangga dampak negatif yang dihasilkan selama mendampingi pasien sehingga mempengaruhi kualitas hidup keluarga secara positif.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pada keluarga pasien kanker di Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan pendekatan crosssectional. Populasi penelitian adalah keluarga dari pasien kanker di Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin. Sampel diambil menggunakan teknik Purposive sampling yaitu sebanyak 73 responden. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Analisis data menggunakan analisis uji Spearman Rank pada ? = 0,05.
Hasil Penelitian : Dari 73 responden, terdapat 40 responden (54,8%) yang memiliki kesejahteraan spiritual dengan kategori baik dan 38 responden (52,1%) yang memiliki kualitas hidup dengan kategori tinggi. Hasil analisis korelasi Spearman Rank menunjukkan p value = 0,000 < ? (0,05) dengan koefisien korelasi 0,451.
Kesimpulan : Ada hubungan antara kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pada keluarga pasien kanker di Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2017.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).