PENGALAMAN SUAMI DALAM MENDAMPINGI ISTRI DENGAN KANKER PAYUDARA YANG SEDANG MENJALANI KEMOTERAPI
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v4i1.163Keywords:
Pengalaman, Pasangan, Motivasi, Kanker payudara, KemoterapiAbstract
Latar Belakang: Tingkat angka kejadian kanker di Kalimantan Selatan menduduki posisi ke-22 di Indonesia pada tahun 2013 dengan estimasi jumlah penderita penyakit kanker pada penduduk semua kategori usia 1,6% dengan jumlah absolute 6.145 kasus. Panjangnya proses pengobatan kemoterapi membuat rasa jenuh terhadap pasien apalagi efek samping dari kemoterapi yang begitu terlihat dengan jelas pada kondisi pasien. Penelitian ini ditujukan untuk mengeksplorasi peran pasangan (suami) dalam mendampingi istri dengan masalah kanker payudara dan saat ini sedang menjalani kemoterapi.
Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi, menggunakan teknik purposive sampling terhadap 5 partisipan. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan observasi, serta dianalisis menggunakan cara content thematic.
Hasil: Rata-rata pasangan penderita kanker payudara menyatakan bahwa mereka bingung, cemas, marah, serta mengalami gangguan pola tidur saat istri mereka terdiagnosa kanker dan harus menjalani kemoterapi. Keinginan pasangan yang besar untuk kesembuhan istri memunculkan dorongan yang penuh secara internal maupun eksternal. Namun adapula terdapat hambatan dalam menjalani kemoterapi dari segi faktor ekonomi, sosial, psikologis istri.
Kesimpulan: Pengalaman partisipan berbeda satu dengan yang lainnya, hal ini tergantung pada tekanan emosi dan kondisi fisik yang dialami oleh partisipan, motivasi pasangan sangat dibutuhkan oleh penderita kanker payudara untuk menghadapai faktor-faktor yang menghambat dalam jalannya kemoterapi. Semua partisipan bersifat aladatif dan berharap agar tidak ada tambahan protokol kemoterapi dan sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).