PERSEPSI REMAJA DALAM PENATALAKSANAAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA SISWI KELAS X DI SALAH SATU SMA NEGERI DI BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v4i1.172Keywords:
Persepsi, Remaja, SADARIAbstract
Latar Belakang : Kejadian kanker payudara mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri angka kejadianya mencapai 347.792 kasus pada tahun 2013. Kanker payudara dapat dikendalikan jika dapat terdeteksi sejak dini sehingga cepat dalam penanganan. Akan tetapi mendekteksi kanker payudara sejak dini belum mampu dilakukan oleh para wanita terutama diusia remaja. Misalnya dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling sebanyak 60 responden.
Hasil : Persepsi remaja dalam penatalaksanaan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada siswi kelas X di SMA Negeri 8 Banjarmasin termasuk dalam kategori kurang (62%). Dimana rata-rata persepsi akan tujuan termasuk dalam kategori cukup (47%), persepsi tentang waktu melakukan SADARI termasuk dalam kategori kurang (45%) dan cara melakukan SADARI termasuk dalam kategori kurang (71,6)
Kesimpulan : Persepsi remaja dalam penatalaksanaan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada siswi kelas X di SMA Negeri 8 Banjarmasin mendapatkan hasil kurang karena siswi belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang SADARI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).