EDUKASI DAN PELATIHAN TATA LAKSANA DEMAM PADA ANAK KELURAHAN MANARAP LAMA KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN
Abstract
ABSTRAK
Setiap anak di seluruh dunia pasti pernah mengalami demam. Demam adalah salah satu tanda gejala dari penyakit pada anak. Demam merupakan bagian dari mekanisme pertahan tubuh dalam menghadapi berbagai mikroorganisme patogen. Di negara maju, sekitar 10-20% anak dibawa ke UGD dan rawat jalan karena mengalami demam. Berdasarkan hasil wawancara singkat kepada beberapa orangtua di wilayah Kelurahan Manarap Lama, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan didapatkan bahwa orang tua kurang mengetahui tentang cara pengukuran suhu tubuh, batas ambang suhu tubuh normal, cara mengatasi demam dan menghitung dosis obat demam untuk anak. Maka dari itu, adanya ketidakpahaman dan ketidaktahuan dari orangtua mengenai konsep demam dan tatalaksananya untuk anak sehingga diadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat terkait pemberian edukasi dan pelatihan terkait tatalaksana demam pada anak di Kelurahan Manarap Lama, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Metode pelaksanaan dibagi menjadi beberapa tahapan meliputi tahap persiapan, tahap observasi dan wawancara, tahap implementasi kegiatan edukasi dan pelatihan tatalaksana demam pada anak, tahap kunjungan ulang untuk evaluasi. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini, pemahaman orangtua meningkat sebelum dan setelah dilaksanakan kegiatan edukasi dan pelatihan ini (mengetahui cara mengukur suhu tubuh, cara mengatasi demam dan menghitung dosis obat demam untuk anak). Orangtua juga merasa bersyukur dan senang kegiatan ini dilaksanakan. Edukasi dan pelatihan yang dilaksanakan ini dapat meningkatkan pengetahuan orangtua terkait konsep demam dan tatalaksana demam pada anak. Sehingga, meningkatnya pengetahuan orangtua terkait penanganan demam dapat menurunkan hal-hal yang membahayakan akibat demam seperti kejadian kejang demam dan lainnya.
Kata Kunci : Tatalaksana Demam, Anak
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).