HUBUNGAN KESEJAHTERAAN SPIRITUAL DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA STROKE
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v1i2.43Keywords:
Kesejahteraan Spiritual, Kualitas Hidup, Pasien Pasca StrokeAbstract
Kesejahteraan spiritual adalah proses menguraikan sifat ikatan yang dinamis dan harmonis antara pribadi, komunitas, lingkungan dan Tuhan. Kualitas hidup merupakan kemampuan individu untuk mendapatkan hidup yang normal terkait persepsi secara individu mengenai tujuan, harapan, standar, dan perhatian secara spesifik terhadap kehidupan yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pada pasien pasca stroke di Ruang Poli Saraf RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien pasca stroke yang di rawat di Ruang Poli Saraf RSUD Ulin Banjarmasin. Sampel diambil menggunakan tehnik purposive sampling yaitu sebanyak 43 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis korelasi Spearman Rho pada ?=0,05. Hasil penelitian diperoleh 33 responden yang memiliki kesejahteraan spiritual baik dengan kualitas hidup tinggi sebanyak 22 orang (66,7%) dan kualitas hidup rendah sebnyak 11 orang (33,3%). Responden yang memiliki kesejahteraan spiritual cukup baik dengan kualitas hidup tinggi sebanyak 1 orang (10,0%) dan kualitas hidup rendah sebanyak 9 orang (90,0%). Koefisiensi Korelasi Spearman Rho menunjukkan 0,752 signifikansi 0,000 dengan ? = 0,05. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar dapat meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan spiritual
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).