GAMBARAN PELAKSANAAN SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) PERAWATAN KATETER URINE MENETAP OLEH PERAWAT DI RUANG MEDIKAL BEDAH RUMAH SAKIT SUAKA INSAN BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v1i1.18Keywords:
Standar Operasional Prosedur, Perawatan Kateter Urine Menetap, PerawatAbstract
SOP (Standar Operasional Prosedur) merupakan tata cara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. Perawat memegang peran penting untuk menjalankan SOP terutama mengenai perawatan kateter urine menetap. Jika perawatan tersebut tidak dilaksanakan sesuai standar maka dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih pada pasien yang dirawat dengan kateter urine menetap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan SOP (Standar Operasional Prosedur) perawatan kateter urine menetap oleh perawat di ruang medikal bedah Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dilakukan di ruang medikal bedah Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin. Sampel penelitian sebanyak 30 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Dari hasil penelitian didapatkan perawat yang melaksanakan perawatan kateter urine menetap pada tahap persiapan alat sebanyak 93,33%, tahap persiapan pasien sebanyak 100%, dan 76,67% perawat sudah melaksanakan tahap kerja. Direkomendasikan kepada pihak rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan asuhan keperawatan terutama dalam merawat kateter urine menetap harus sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). SOP tersebut hendaknya dievaluasi secara berkala berdasarkan ilmu keperawatan yang up to date dan didukung dengan evidence based practice
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).