GAMBARAN PERSEPSI TENTANG MANFAAT DAN HAMBATAN LATIHAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS BERDASARKAN TEORI NOLLA J. PENDER DI POLI KLINIK PENYAKIT DALAM
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v1i1.14Keywords:
Persepsi, Manfaat dan Hambatan Latihan pada penderita DiabetesAbstract
Diabetes Melitus (DM) terjadi peningkatan dari 1,1% pada Tahun 2007 menjadi 2,1% pada Tahun 2013. Latihan pada penderita Diabetes Melitus merupakan salah satu penatalaksanaan dasar terapi diabetes melitus yang berguna untuk menstabilkan kadar glukosa darah pada Diabetes Melitus, sehinggga apabila tidak dilakukan secara benar akan meningkatkan komplikasi seperti timbulnya kerusakan organ. Penderita diabetes melitus dikatakan memiliki persepsi yang baik pada penelitian ini, jika pasien merasakan adanya manfaat latihan yang lebih tinggi dari pada adanya hambatan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi persepsi tentang manfaat dan hambatan latihan pada penderita Diabetes Melitus berdasarkan teori Nolla J. Pender di Poli Klinik Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2014. Dengan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif , Pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling, jumlah sampel 93 orang. Instrument yang digunakan kuesioner manfaat dan hambatan latihan dengan menggunakan analisis univariat. Dari hasil penelitian pada 93 orang penderita Diabetes Melitus, untuk persepsi yang positif manfaat latihan yaitu 43 orang (46,2%) , dan persepsi yang negatif manfaat latihan yaitu 50 orang (54%). Kemudian pada hambatan latihan terdapat 50 orang (54%) persepsi yang positif terhadap hambatan latihan, dan 43 orang (46,2%) persepsi yang negatif terhadap hambatan latihan. Direkomendasikan kepada tenaga perawat melakukan promosi kesehatan dengan cara menempel poster dan menyebar leaflet mengenai latihan pada diabetes melitus pada penderita diabetes yang rawat jalan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).