Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Keluarga dalam Penanganan Pertama Keracunan Makanan di Huta III Desa Tanjung Pasir Kabupaten Simalungun

Authors

  • Nabilah Siregar Akademi Keperawatan Kesdam I Bukit Barisan Pematangsiantar
  • Derma Wani Damanik Akademi Keperawatan Kesdam I Bukit Barisan Pematangsiantar
  • Julianto Julianto Akademi Keperawatan Kesdam I Bukit Barisan Binjai
  • Yohanna Adelina Pasaribu Akademi Keperawatan Kesdam I Bukit Barisan Pematangsiantar

DOI:

https://doi.org/10.51143/jksi.v10i1.631

Abstract

Keracunan merupakan kejadian gawat darurat yang umum terjadi dalam keluarga. Data World Health Organization menyebutkan terdapat dua juta orang di dunia meninggal setiap tahun akibat keracunan makanan dan minuman. Keracunan yang tidak segera mendapatkan penanganan pertama yang tepat dapat menimbulkan kematian. Keluarga berperan penting dalam melakukan penanganan pertama pada kasus ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap keluarga dalam penanganan pertama keracunan makanan. Desain penelitian ini yaitu cross sectional. Penelitian dilakukan pada sampel 50 orang anggota keluarga di Huta III Desa Tanjung Pasir Kabupaten Simalungun, menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian berupa data kuantitatif yang dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi square dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil analisa data menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 21 orang (42%), sikap negatif sebanyak 28 orang (56%), serta terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap keluarga dalam penanganan keracunan makanan (nilai p <0,05). Penulis menyarankan agar perawat dapat memberikan edukasi kepada keluarga tentang penanganan pertama kegawatdaruratan keracunan makanan.

Downloads

Published

2025-01-10

How to Cite

Siregar, N., Damanik, D. W., Julianto, J., & Pasaribu, Y. A. (2025). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Keluarga dalam Penanganan Pertama Keracunan Makanan di Huta III Desa Tanjung Pasir Kabupaten Simalungun. JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI), 10(1), 8–15. https://doi.org/10.51143/jksi.v10i1.631