OBESITAS, POLA MAKAN, DAN POLA TIDUR DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI KLINIK ASY-SYIFA KUDUS

Authors

  • Risky Maulana Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Rusnoto Rusnoto Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Fitriana Kartikasari Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Edy Soesanto Universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.51143/jksi.v10i1.784

Keywords:

obesitas, pola makan, pola tidur, hipertensi

Abstract

Hipertensi adalah penyakit tidak menular dengan prevalensi meningkat setiap
tahun, sering disebut silent killer karena sering tanpa gejala. Faktor gaya hidup
seperti obesitas, pola makan, dan pola tidur berperan penting dalam
perkembangannya, di mana obesitas meningkatkan beban kerja jantung, pola
makan tinggi garam, lemak, dan gula memperburuk tekanan darah, serta pola tidur
yang buruk mengganggu keseimbangan hormon.Penelitian di Klinik Asy-Syifa
Kudus menggunakan desain cross-sectional dengan 81 responden dan analisis uji
Spearman (Rho) menunjukkan bahwa pola makan (p = 0,005) dan pola tidur
(p=0,001) memiliki hubungan signifikan dengan hipertensi, sementara obesitas
tidak. Pola tidur memiliki korelasi lemah hingga sedang (-0,314), sedangkan pola
makan (-0,278) dan obesitas (-0,259) memiliki korelasi lemah. Hasil ini
menunjukkan bahwa semakin buruk pola makan dan kualitas tidur, serta semakin
tinggi tingkat obesitas, semakin besar risiko hipertensi

Downloads

Published

2025-06-25

How to Cite

Risky Maulana, Rusnoto, R., Kartikasari, F., & Edy Soesanto. (2025). OBESITAS, POLA MAKAN, DAN POLA TIDUR DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI KLINIK ASY-SYIFA KUDUS. JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI), 10(1), 158–167. https://doi.org/10.51143/jksi.v10i1.784