Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian MPASI pada Anak Usia 6-24 Bulan di Puskesmas Gondokusuman II
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v10i1.683Abstract
Pada usia 1000 hari pertama kehidupan pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) mendorong tumbuh kembang anak secara optimal bila dilakukan dengan benar. Ibu memegang peran yang sangat penting, namun banyak faktor terkait dengan pemberian MPASI. Perlunya kesadaran orang tua akan faktor yang mempengaruhi pemberian MPASI untuk mengurangi risiko masalah gizi pada anak, memastikan anak tumbuh dengan sehat serta menghindari gangguan perkembangan yang dpaat muncul akibat pemberian MPASI yang tidak tepat. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian MPASI di Puskesmas Gondokusuman II. Penelitian menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 33 ibu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pemberian MPASI dan dianalisis menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian pada variabel usia ibu diperoleh nilai p value 0,266 > 0.05, variabel tingkat pendidikan ibu diperoleh nilai p value 0,003 < 0.05, variabel pekerjaan ibu diperoleh nilai p value 0,020 < 0.05, dan variabel pendapatan keluarga diperoleh nilai p value 0,000 < 0.05. Artinya tidak ada hubungan antara usia ibu dengan pemberian MPASI, namun terdapat hubungan pada variabel tingkat pendidikan, pekerjaan dan pendapatan keluarga dengan pemberian MPASI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Santahana Febrianti, Reni Puspitasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).