HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN INTENSITAS NYERI POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD H. BOEJASIN PELAIHARI
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v8i2.464Abstract
Abstrak
Nyeri umumnya bersifat subjektif, ketika seseorang mengalami nyeri maka penderita akan mencari upaya mengurangi keluhan. Pasien dengan post operasi sectio caesarea biasanya memiliki keluhan nyeri, dan mobilisasi dini adalah aktivitas ringan yang sangat direkomendasikan untuk mengurangi keluhan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan mobilisasi dini dengan intensitas nyeri post operasi sectio caesarea di RSUD H. Boejasin Pelaihari. Penelitian ini menggunakan design Cross Sectional, pengumpulan data melalui survey, dengan teknik Accidental Sampling, berjumlah 36 responden yang merupakan pasien yang telah menjalani operasi Sectio Caesarea. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang melakukan mobilisasi dini sangat baik ( 61,2 %) dan terjadi penurunan intensitas nyeri dalam kategori ringan (75%) Nilai p-value yaitu 0,004 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara mobilisasi dini dengan penurunan intensitas nyeri pada ibu post operasi Sectio Caesarea di RSUD H. Boejasin Pelaihari. Penelitian ini menyarankan agar perawat tetap melakukan mobilisasi dini sesuai SOP bagi pasien post operasi SC serta memberikan edukasi secara intensif kepada pasien dan keluarga tentang mobilisasi dini post-operasi Sectio Caesarea dan manfaatnya untuk penurunan intensitas nyeri.
Kata Kunci: Mobilisasi, Intensitas Nyeri, Sectio Caesarea.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).