HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN KEKAMBUHAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARTAPURA II, KALIMANTAN SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v4i2.181Keywords:
Hipertensi, Pencegahan, Self EfficacyAbstract
Latar Belakang: Self Efficacy dibutuhkan bagi para penderita hipertensi untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui keyakinan dalam menjalankan perawatan diri. Penderita hipertensi yang memiliki self efficacy baik dapat menghasilkan manfaat dalam penanganan hipertensi contohnya kepatuhan dalam mengonsumsi obat antihipertensi untuk mencegah kekambuhan hipertensi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Self-Efficacy dengan penatalaksanaan pencegahan kekambuhan hipertensi.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain penelitian korelasi dengan teknik purposive sampling, dengan jumlah populasi 1627 dan sampel 94 orang.
Hasil penelitian menyatakan didapatkan tingkat kemaknaan ?=0,000, a=£ 0,05 (r=0,000<0,05) yang berarti H0 gagal diterima, artinya ada hubungan yang signifikan antara Self Efficacy Dengan Penatalaksanaan Pencegahan Kekambuhan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 2 Tahun 2019.
Saran: Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pasien agar lebih menyadari penyakit hipertensi yang diderita dan segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat serta meningkatkan self efficacy dan berperan secara aktif untuk melaksanakan pencegahan kekambuhan hipertensi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).