Hubungan Kepatuhan Kunjungan Posyandu dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bongas Kabupaten Indramayu
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v10i1.736Abstract
Latar belakang: Asupan gizi dan kebutuhan seseorang berpengaruh terhadap perkembangan status gizi seseorang yang mana terhadap setiap individu sangat bervariasi dipengaruhi olehbeberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, aktivitas, berat badan dan tinggi badan. Tujuan: untuk mengetahui Hubungan tingkat kepatuhan kunjungan ibu ke posyandu dengan status gizi balita di desa kertamulya wilayah kerja Puskesmas Bongas kabupaten Indramayu. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian mengaplikasikan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectinonal, dengan uji pengolahan data Uji Chi Square Penelitian ini akan dilaksanakan di Puskesmas Bongas Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat. Dilaksanakan Pada bulan April-Juni 2024, dengan jumlah responden 80 balita. Hasil: Hasil uji Chi square dihasilkan p value = 0,000> ? = 0,05 menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kepatuhan kunjungan posyandu. Hipotesa yang dapat ditegakkan adalah Ha Terdapat hubungan antara Tingkat Kepatuhan Kunjungan Ibu Ke Posyandu dengan Status Gizi Balita. Kesimpulan: terdapat hubungan status gizi balita terhadap kepatuhan kunjungan posyandu karna berdasarkan hasil analisis uji chi square didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Denining, Vianty Mutya Sari, Tonasih, Diyanah Kumalasary

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).