STUDI KASUS IMPLEMENTASI TERAPI NON-FARMAKOLOGI: TERAPI GENGGAM JARI TERHADAP PASIEN NYERI DENGAN PANKREATITIS
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v10i1.718Abstract
Gambaran klinis yang paling umum terjadi pada pankreatitis adalah nyeri. Tingkat nyeri dapat diminimalkan dengan salah satu teknik non farmakologis yaitu terapi genggam jari. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan asuhan keperawatan untuk membantu mengurangi nyeri pada pasien dengan pankreatitis menggunakan terapi genggam jari. Penelitian ini dilakukan pada seorang pasien laki-laki berusia 52 tahun di salah satu rumah sakit di Jakarta Barat. Jenis penelitian ini yaitu studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh pada tingkat nyeri pasien setelah dilakukan terapi genggam jari selama 3 hari sebanyak 1 kali, yaitu dari skala 6 menjadi skala 0. Terapi genggam jari dilakukan selama 3 hari dan evaluasi menunjukkan penurunan pada skala nyeri. Meskipun demikian, kekurangan dalam penelitian ini adalah tidak adanya kelompok kontrol, yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Secara keseluruhan, terapi genggam jari dapat dianggap sebagai intervensi yang aman, mudah diterapkan, dan efektif dalam mengurangi nyeri pada pasien pankreatitis
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Margaretha Wulan Puspita Yoan, Dian Anggraini, Mey Lona Verawaty Zendrato

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).