GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SIKASUR KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v9i2.681Abstract
Gizi yang tidak sesuia dengan ketentuan dokter dalam jangka waktu lama, terutama pada seribu hari pertama kehidupan (HPK), dapat menyebabkan kegagalan tumbuh kembang, kondisi yang dikenal sebagai stunting. Stunting merupakan masalah yang dapat menghambat upaya peningkatan kualitas dan efisiensi sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan mengkarakterisasi pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang pencegahan stunting di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Sebanyak 30 ibu hamil berpartisipasi dalam penelitian ini, yang menggunakan desain deskriptif dan metodologi cross-sectional. Total sampling merupakan metode yang digunakan untuk pengambilan sampel. Kami menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan analisis data univariat. Hasil penelitian ini bahwa 22 (73,3% ) ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik tentang cara mencegah stunting, dan 28 (93,3%) ibu hamil tersebut sebagian besar memiliki sikap positif terhadap topik tersebut. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa ibu hamil di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang secara umum memiliki sikap dan pengetahuan yang positif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Eka Mitra Yuli Firliana, Ikit Netra Wirakhmi, Siti Haniyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).