CORRELATION BETWEEN SELF-EFFICACY AND THE LEVEL OF ACTIVITY DAILY LIVING INDEPENDENCE IN SCHIZOPHRENIA PATIENTS AT RADJIMAN WEDIODININGRAT HOSPITAL
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v9i1.616Abstract
Pada umumnya penderita skizofrenia mengalami kemunduran dari berbagai sisi diantaranya adalah dalam hal merawat diri. Salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kemandirian dalam perawatan diri adalah self-efficacy. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan self-efficacy dengan tingkat ADL (Activity Daily Living) pada pasien skizofrenia. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis analitik korelatif. Populasi ini adalah semua pasien skizofrenia di Ruang Rawat Inap Jiwa Pria RS Dr Wediodiningrat yang berjumlah 122 orang. Sampling penelitian ini menggunakan metode proportioned random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 93 orang. Teknik analisa datanya menggunakan uji statistik Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa separuh lebih responden memiliki self-efficacy dalam kategori tinggi (63.4%) dan sebagian besar memiliki tingkat kemandirian ADL dalam kategori mandiri (58%). Hasil analisa data menunjukkan nilai p = 0,000 yang berarti ada hubungan self-efficacy dengan tingkat kemandirian ADL pada pasien skizofrenia di Ruang Rawat Inap Pria RS Dr. Radjiman Wediodingrat. Kesimpulannya adalah ada hubungan dengan arah korelasi positif (kuat) antara self-efficacy dengan tingkat kemandirian ADL pada pasien di Ruang Rawat Inap Pria RS Dr. Radjiman Wediodingrat. Petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan self-efjicacy pasien skizofrenia dengan pasien pada berbagai macam program rumah sakit sebagai bentuk keperawatan pada asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia, sehingga lebih mandiri serta mampu memberikan kontribusi positif setelah kembali pada keluarga.
Kata kunci : Skizofrenia, Self-efficacy, Kemandirian ADL
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).