PELATIHAN TRIASE DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN, KECEPATAN DAN KETEPATAN PENGKAJIAN OLEH PERAWAT PADA PASIEN NYERI DADA DI IGD RSUD X
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v9i1.587Abstract
Abstrak
Tingginya angka kematian yang disebabkan oleh kesalahan penempatan atau penentuan level triase pada penyakit kardiovaskuler dengan keluhan nyeri dada masih sering terjadi. Untuk itu, perawat harus selalu meningkatkan pengetahuan serta kemampuan keterampilan dalam menerapkan metode triase sesuai standar yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pelatihan modifikasi triase ESI dan ATS terhadap pengetahuan, kecepatan dan ketepatan pengkajian oleh perawat di IGD RSUD X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Quasi Experiment pretest - posttest with control group design, populasi perawat IGD dari 2 rumah sakit dan sampel ditetapkan sebanyak 58 orang dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini diuji dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dan menunjukkan nilai p-value 0,000 pada pengetahuan, kecepatan sebesar 0,015 serta ketepatan dengan signifikansi 0,001, yang artinya pelatihan yang diberikan memiliki pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan, kecepatan dan ketepatan perawat dalam melakukan pengkajian triase. Supaya penerapan triase bisa dimaksimalkan, maka perlu dilaksanakan pelatihan internal di Rumah Sakit sebagai upaya pengembangan staf berkelanjutan bekerja sama dengan organisasi profesi serta dibutuhkannya dukungan berupa kebijakan dari pimpinan.
Kata Kunci: ESI, IGD, Nyeri dada, Triase.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).