KESADARAN IBU MENGENAI PEMERIKSAAN INPEKSI VISUAL ASAM ACETAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KANKER SERVIKS
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v8i2.508Abstract
Kesadaran wanita dalam melakukan pemeriksaan dini untuk mendeteksi kanker serviks masih sangat rendah, padahal kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua pada perempuan setelah kanker payudara. Deteksi dini sangat penting untuk dilakukan sebagai tindakan preventif. Salah satu jenis pemeriksaan untuk mendiagnosis dini kemungkinan adanya kanker serviks adalah dengan pemeriksaan IVA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran ibu tentang pemeriksaan IVA sebagai upaya dalam pencegahan kanker serviks. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survey. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 94 responden di Puskesmas Tumpung Laung. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa kesadaran ibu dalam melakukan tes IVA sebagian besar kurang baik (52 Ibu, 55,32%). Kurangnya pemahaman ibu dan kurangnya informasi terkait tes IVA membuat sebagian besar ibu tidak menyadari pentingnya tes IVA. Peran tenaga kesehatan sangat diperlukan untuk terus memberikan promosi kesehatan terkait tes IVA agar para ibu memahami dan mau melakukan tes IVA.
Kata Kunci : Ibu, IVA, Kanker Serviks, Kesadaran
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).