PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT STRESS DALAM MENJALANI OSCE MAHASISWA SEMESTER VI ANGKATAN VIII DI STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v2i1.50Keywords:
Mahasiswa, OSCE, Stres, Aromaterapi LavenderAbstract
Latar Belakang: Stres diketahui bahwa sering dialami oleh mahasiswa keperawatan salah satunya pada saat ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Stres adalah respon seseorang terhadap kejadian yang mengancam atau menantang. Mahasiswa/I yang mengalami keadaan ini bisa mengalami stres dnegan rentang ringan, sedang, dan berat. Aromaterapi lavender merupakan salah satu terapi dengan menggunakan minyak esensial bunga lavender yang mampu menghasilkan efek memberi rasa nyaman, menjadikan emosi dan perasaan lebih stabil, pikiran dan perasaan lebih tenang sehingga menjadikan penghirup dapat menghadapi situasi stres dengan tenang.
Tujuan: Mengetahui adakah pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat stres pada mahasiswa semester VI angkatan VIII di STIKES Suaka Insan Banjarmasin.
Metode: Desain penelitian pra-eksperimental dengan pendekatan one group pretest and posttest design, dengan teknik purposive sampling, dan jumlah sampel 14 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan alat ceklist skala DASS 42 yang terlebih dulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisa menggunakan Uji Wilcoxon.
Hasil: Berdasarkan Uji Wilcoxon didapatkan ? = 0,00 < 0,01, artinya ada pengaruh teknik aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat stres mahasiswa semester VI angkatan VIII di STIKES Suaka Insan Banjarmasin pada saat berlangsungnya OSCE.
Kesimpulan: Ada pengaruh yang signifikan teknik aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat stres pada saat berlangsungnya OSCE pada mahasiswa semester VI angkatan VIII di STIKES Suaka Insan Banjarmasin.
Kata Kunci : Mahasiswa, OSCE, Stres, dan Aromaterapi Lavender.
Rujukan : 24 (2009 – 2017)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).