Studi Kasus: Pengaruh Pemberian Kompres Hangat terhadap Skor Barthel Index Lansia dengan Gangguan Rasa Nyaman
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v9i1.406Abstract
Lansia merupakan tahap akhir dari periode kehidupan. Namun, pada tahap tersebut lansia mengalami penurunan status kesehatan seperti keluhan gangguan rasa nyaman. Gangguan rasa nyaman tidak hanya terjadi pada tulang dan sendi. Masalah di lambung pun akan dirasakan kurang nyaman sehingga dinilai sebagai gambaran rasa nyaman. Cara yang bisa dilakukan dalam penanganan gangguan rasa nyaman yang dialami oleh lansia dengan memberikan terapi modalitas berupa kompres hangat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan terapi kompres hangat untuk mengatasi gangguan rasa nyaman lansia yang mempengaruhi skor Barthel Index. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan pada Ny. S. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Intervensi keperawatan yang dilakukan dengan memberikan terapi kompres hangat pada area nyeri selama 15-30 menit. Setelah dilakukan kompres hangat selama 3 hari didapatkan adanya penurunan nyeri menjadi skala 4 dan peningkatan skor Barthel Index menjadi 85. Pemberian terapi kompres hangat berpengaruh terhadap peningkatan skor Barthel Index lansia dengan gangguan rasa nyaman. Pelaksanaan kompres hangat dapat dilakukan lansia secara mandiri untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan rasa nyaman.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).