PENTINGNYA KUALITAS KOMUNIKASI PERAWAT DAN DOKTER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v7i2.357Abstract
Praktik kolaborasi pelayanan kesehatan yang paling banyak terjadi di rumah sakit adalah antara perawat dan dokter. Hambatan yang membuat kolaborasi belum maksimal dikarenakan perawat kurangnya komunikasi antara kedua tim kesehatan tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kualitas komunikasi perawat dan dokter dengan kepuasan pasien di rumah sakit. Metode penelitian menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel penelitian yaitu 77 pasien ruang rawat inap. Teknik sampling menggunakan Accidental Sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan kualitas komunikasi perawat dan dokter kategori sangat baik 98,7%, kepuasan pasien kategori sangat puas 94,8% dan terdapat hubungan antara kualitas komunikasi perawat dan dokter dengan kepuasan pasien, nilai (p=0,000< ? 0,05) dengan koefesien korelasi 0,490 hubungan sedang. Hasil penelitian menunjukan paktik kolaborasi antara perawat dan dokter harus dipertahankan dan pendidikan interprofessional collaboration adalah strategi efektif untuk membangun kolaborasi sejak pendidikan kesehatan antara perawat dan dokter.
Kata Kunci: dokter, komunikasi, perawat, kepuasan pasien
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).