FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TAMBAN KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2022

Authors

  • Yerika Elok Novembriany Akademi Kebidanan Bunga Kalimantan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan

DOI:

https://doi.org/10.51143/jksi.v7i1.337

Abstract

Abstrak
Pemberian ASI eksklusif diwajibkan diberikan pada bayi usia 0-6 bulan. Meskipun manfaat yang dimiliki ASI sangat baik
untuk tumbuh kembang bayi, tapi para ibu yang menyusui bayi secara eksklusif masih rendah. Hasil studi pendahuluan
menunjukkan bahwa 25 ibu yang memiliki bayi umur 7-12 bulan, hanya 32% yang memberikan ASI Eksklusif, sedangkan
yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 68%. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor yang
mempengaruhi ketidakberhasilan pemberian ASI ekslusif di salah satu Puskesmas di Kabupaten Barito Kuala. Populasi
dalam penelitian ini adalah 53 orang ibu yang memiliki bayi berusia 7-12 bulan dan tidak tuntas memberikan ASI eksklusif.
Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi
ketidakberhasilan pemberian ASI eksklusif adalah jumlah paritas multipara (50,9%), tingkat pendidikan ibu rendah
(73,6%), ibu bekerja (77,4%), suami/keluarga yang tidak mendukung (71,7%) dan ibu berpengetahuan kurang (45,3%).
Dalam kegiatan penyuluhan tentang ASI ekslusif, Puskesmas Tamban diharapkan dapat menggunakan teknik berbahasa
yang komunikatif, dan mengikutsertakan keluarga agar dapat menekan angka ketidakberhasilan ASI Eksklusif.
Kata Kunci : ASI Eksklusif, Air Susu Ibu, bayi, dukungan keluarga, ibu bekerja, pengetahuan kurang.

 

Daftar Pustaka
Aldaudy, C.U. dan Fithria. (2018). Pengetahuan Ibu
Tentang ASI Eksklusif. JIM FKep Volume IV
No. 1 2018.
Budiasih, S. (2008). Hanbook Ibu Menyusui. Bandung :
Karya Kita.
Dinas Kesehatan kabupaten Barito Kuala. (2020). Profil
Kesehatan Kabupaten Barito Kuala Tahun
2020.
Fitria, Nalatia. (2013). Karakteristik Ibu Menyusui yang
Tidak memberikan ASI Eksklusif Di UPT
Puskesmas Banyudono I Kabupaten
Boyolali. Jurnal Kesehatan Andalas Vol. 2
No. 2.
Josefa,G., K., Margawati,A. (2011). Faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku pemberian ASI
eksklusif pada ibu. Semarang: Program
Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro.
Juliastuti R. (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan,
Status Pekerjaan Ibu dan Pelaksanaan
Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian
Asi Eksklusif. Surakarta: Program Pasca
Sarjana Universitas Sebelas Maret.
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu
Perilaku. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Prasetyono, DS. (2009). Buku pintar ASI Eksklusif.
Yogyakarta : Diva Press.
Sartono, Agus. (2008). Praktek menyusui ibu pekerja
pabrik dan ibu tidak bekerja di Kecamatan
Sukoharjo Kota Kabupaten Sukoharjo.
Semarang : Program studi gizi Fakultas Ilmu
Keperawatan dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Semarang.
UNICEF. (2018). Malnutrition in Children. Diambil
dari
https://data.unicef.org/topic/nutrition/malnut
rition/.
WHO. (2014). Global Nutrition Targets 2025: Policy
Brief Series. Geneva: World Health
Organization.

Downloads

Published

2022-06-17

How to Cite

Novembriany, Y. E. (2022). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TAMBAN KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2022. JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI), 7(1), 44–48. https://doi.org/10.51143/jksi.v7i1.337