ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DALAM KEGIATAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN SECARA DARING PADA MAHASISWA TINGKAT II KEPERAWATAN DI STIKES DIRGAHAYU SAMARINDA TAHUN AKADEMIK 2021/2022
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v7i1.326Abstract
Pandemi Covid-19 mengharuskan pembelajaran luring digantikan dengan model daring. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kegiatan praktikum keperawatan secara daring. Metode
yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester III dengan
jumlah sampel 50 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan kuesioner baku kepuasan mahasiswa yang terdiri dari 31
item pernyataan skala Likert dengan 4 pilihan jawaban. Penelitian ini menunjukkan bahwa 72% mahasiswa
memiliki skor tingkat kepuasan kategori tinggi, 10 % sangat tinggi, 18 % kategori cukup, tidak ada kategori kurang.
Sebaran presentase diperkuat rata-rata skor tingkat kepuasan sebesar 93,08% termasuk dalam interval skor kategori
tinggi. Indikator kemampuan dosen mengelola praktikum daring, kategori tinggi dan sangat tinggi sebanyak 86
persen. Indikator sarana dan prasarana, kategori tinggi dan sangat tinggi sebanyak 72 persen. Indikator keterampilan,
kategori tinggi dan sangat tinggi sebanyak 74 persen. Penelitian ini menunjukkan bahwa dosen perlu
mempertahankan kualitas pelaksanaan kegiatan praktikum secara daring dan mengupayakan hal-hal yang perlu
untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar secara daring
Daftar Pustaka
_______, 2020. Surat Edaran Mendikbud Nomor
36962/MPK.A/HK/2020.
_______,2020. Surat Edaran Ketua STIKES Dirgahayu
Samarinda Nomor 114/STIKDSUm/III/2020.
Bona, Maria Fatima. 2020. Covid-19 dan Momentum
Pembelajaran Daring Secara Massal.
https://www.beritasatu.com/nasional/630279
-covid19-dan-momentum-pembelajarandaring-secara-massal. Diakses tanggal
september 2021.
Darmadi. (2000). Mari Bangkit Membangun Kepuasan
Pelanggan. Swasembada. Vol. 16, No. 18.
Harnani, S. (2020). Effektivitas Pembelajaran Daring di
masa Pandemi Covid19. https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/efekti
vitas-pembelajaran-daring-di-masa-pandemicovid-19. diakses tanggal 17 September 2021
Khalifah Nur Siti, Widagdo Wahyu (2016). Modul
Bahan Ajar Cetak Keperawatan Praktikum
Keperawatan Keluarga, Komunitas. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. Cetakan Pertama.
Jurnal Model Pembelajaran Perpaduan Sistem
Daring dan Praktikum untuk Meningkatkan
Kemampuan Kognitif dan Psikomotor
http://dx.doi.org/10.24127/jpf.v9i1.3169
Kountur, Ronny. 2005. Statistik Praktis. PPM. Jakarta
Nursalam (2016) Manajemen Keperawatan Aplikasi
dalam praktik keperawatan professional, Edisi 5,
Salemba Medika, Jakarta.
Prasetya, T.A. & Harjanto, C.T. (2020). Pengaruh Mutu
Pembelajaran Online Dan Tingkat Kepuasan
Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar Saat Pandemi
Covid19. Jurnal Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan. Vol. 17. No.
2. http://dx.doi.org/10.23887/jptkundiksha.v17i2.25286
Sudijono,Anas 2010, Pengantar Statistik Pendidikan,
PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Suwandi, E, dkk. (2019). Analisis Tingkat Kepuasan
Menggunakan Skala Likert Pada Layanan
Speedy Yang Bermigrasi Ke Indihome. Jurnal
Teknik Elektro Universitas Tanjungpura. Vol 1,
No 1
https://muda.kompas.id/baca/2020/05/13/perlukerjasama-dosen-dan-mahasiswa-dalam-kuliahdaring/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).