Efek Samping Pemakaian Kb Suntik 3 Bulan Pada Akseptor Di Bidan Praktik Swasta (Bps) Hj. Norhidayati Banjarmasin
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v6i2.297Abstract
Abstrak
Efek samping penggunaan KB suntik tiga bulan sudah menjadi perbincangan yang menarik dikalangan akseptor dan para petugas kesehatan. Survey pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada Bidan Praktik Swasta (BPS) Ibu Hj. Norhidayati pada April 2021 mennjukkan jumlah akseptor KB aktif sebanyak 150 orang dengan jumlah akseptor suntik 3 bulan (Depo Medroksi Progesteron Asetat) sebanyak 60 akseptor. Hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan 10 akseptor suntik 3 bulan menunjukkan bahwa ibu mengalami efek samping suntik 3 bulan, 1 orang mengalami pusing (10%), pola haid terganggu (amenorea) 4 orang (40%), perdarahan ( bercak) 2 orang (20%) dan sebanyak 3 orang (30%) mengalami peningkatan berat badan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan efek samping dari penggunaan KB. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah akseptor yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan di BPS Hj. Norhidayati Banjarmasin, dari bulan Maret – April 2021 dengan jumlah populasi 60 akseptor. Sampel yang menjadi subjek penelitian sebanyak 60 orang yang menggunakan KB suntik selama 3 bulan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah akseptor KB yang menggunakan suntik 3 bulan menunjukkan efek samping penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan adalah gangguan pola menstruasi 47 orang (78%), perdarahan 29 orang (48%), penambahan berat badan 36 (60%), gangguan sakit kepala 22 orang (37%), yang mengalami perut kembung, nyeri 20 orang (33%) dan yang mengalami tekanan darah tinggi sebanyak 31 orang (52%). Efek samping penggunaan KB suntik 3 bulan masih dan akan dirasakan oleh akseptor KB 3 bulan. Petugas kesehatan, teruatama bidan diharapkan dapat memberikan informasi atau pendidikan kesehatan mengenai efek samping ini kepada pengguna KB suntik di BPS atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Kata kunci: Akseptor KB suntik, bidan praktik swasta
Daftar Pustaka
Arikunto,S. 2002. prosedur Penelitian Edisi Revisi V. jakarta : Rine Cipta
. 2006. prosedur Penelitian Edisi Revisi V. jakarta : Rine Cipta.
BKKBN. 2004. Kontrasepsi suntik.Jakarta. (online). Availabe: (http://www.bkkbn.go.Com//id, di akses pada tanggal 11 maret 2021.
Dinkes. 2009 .Definisi Akseptor KB. Availableonline: http://www.dinkes.com.tanggalakses akses 11 Maret 2021
Everett, S. 2008. Buku Saku Kontrasepsi dan Kesehatan seksual Refruduktif. Jakarta : EGC
Handayani,S.2010. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihana.
Harnawatiajh. 2009.KB suntik.available online; http://www.BukuKB.google.com, diakses tanggal 20 februari 2021.
Hartanto,H. 2004. Keluwarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
. 2003. Keluwarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Hidayat,A.A.A 2009.Metode Penelitian Kebidanan dan Teknis Analisis Data.
. 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknis Analisis Data. Jakarta ; Salemba Medika.|
Kadilaju, Karangnonko, Klaten. KTI.DIII Kebidanan. Poltekes Surakarta. Jakarta: EGC.
Kristiyani,A.2006. faktor-faktor yang Berhubungan dengan Akseptor KB Memilih Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Pembantu tanggal akses 18 februari 2021.
Saifudin, A. B. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Soekanto,S.2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirodiharjo.
Suratun,dkk.2008. Pelayanan Keluwarga Berencana & Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta :Trans Info Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).