Pengetahuan Perawat Tentang Spiritual Care Di Salah Satu Rumah Sakit Swasta Katolik Di Kota Banjarmasin
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v6i1.266Abstract
Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.
Perawat merupakan tenaga kesehatan professional yang memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan yang bersifat
intelektual, interpersonal, moral, bertanggung jawab dan berkewenangan serta merawat pasien dengan memandangnya
secara holistik yang memiliki kebutuhan bio-psiko-sosial-spiritual. Spiritual Care adalah praktek dan prosedur yang
dilakukan oleh perawat terhadap pasien untuk memenuhi kebutuhan spiritualnya. Mengingat besarnya peran aspek
spiritual care bagi kesehatan individu, maka pemberian pelayanan spiritual merupakan hal yang penting yang perlu
dilakukan oleh perawat. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan perawat tentang
spiritual care, di salah satu rumah sakit swasta Katolik di Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian deskriptifkuantitatif dengan pengumpulan data secara survey. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan
tehnik consecutive sampling jumlah 50 perawat. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan statistik deskriptif
dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan perawat
tentang spiritual care berada pada kategori baik (48%), cukup (38%), dan kurang (14%). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pengetahuan perawat tentang spiritual care di rumah sakit berada dalam kategori baik.
Kata Kunci: Pengetahuan, Perawat, Spiritual Care
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).