HUBUNGAN PENATALAKSANAAN PEMBERIAN CAIRAN DIRUMAH DENGAN TINGKAT DEHIDRASI PADA BALITA YANG MENGALAMI DIARE
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v5i1.228Abstract
Latar Belakang : Penyebab utama kematian diare adalah dehidrasi akibat kehilangan cairan dan elektrolit melalui feses, Penatalaksanaan penyakit diare yaitu dengan cara pemberianterapi cairan yang adekuat untuk mencegah terjadinyadampak lebih lanjut dari diare yaitu anak akan mengalami dehidrasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan penatalaksanaan pemberian cairan dirumah dengan tingkat dehidrasi pada balita yang mengalami diare.
Metode:. Penelitian ini menggunakan metode analitik. Populasi yang digunakan orang tua yang balitanya sedang mengalami diare sebanyak 65 orang. Pengambilan sampel menggunakan tehnik accidental Sampling yaitu 40 responden. Analisis univariat dengan pengumpulan data berupa tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariate menggunakan uji Sperman Rank.
Hasil : Hasil uji statistic spearman rho diperoleh nilai p = 0,000, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima terdapat hubungan antara penatalaksanaan pemberian cairan dirumah dengan tingkat dehidrasi. Mayoritas responden dapat melakukan penatalaksanaanpemberian cairan dengan kategori cukup (62,5%), tingkat dehidrasi pada balita mayoritas repondenmengalami diare tanpa dehidrasi (57,5%).
Kesimpulan: terdapat hubungan antara penatalaksanaan pemberian cairan dirumah dengan tingkat dehidrasi maka diharapkan bagi orang tua agar selalu memberikan cairan yang tepat ketika balita mengalami diare dan apabila kondisi balita tidak segera membaik maka secepatnya balita dibawa kepelayanan kesehatan terdekat.
Kata Kunci : Penatalaksanaan pemberian cairan dirumah,balita, diare, tingkat dehidrasi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).